Selasa, 02 Desember 2014

Contoh Cara Perkembangbiakan Secara Generatif

     


Perkembangbiakan Tumbuhan secara generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.
a. Bagian-bagian bunga
Tangkai bunga:bagian bunga yang menghubungkan bunga dengan batang
Dasar bunga : bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar
Kelopak : bagian yang menyelimuti bunga saat masih menguncup
Mahkota : bagian paling indah pada bunga/hiasan
Benang sari : alat kelamin jantan
Putik : alat kelamin betina

Dalam aritan lain adalah :
Perkembangbiakan generatif pada Tumbuhan
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan didahului dengan peristiwa penyerbukan, kemudian diiringi peristiwa pembuahan. Penyerbukan adalah peristiwa sampainya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan dapat terjadi secara alami maupun dengan bantuan manusia dan binatang. Setelah terjadi penyerbukan maka berlangsunglah proses pembuahan. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan terjadi melalui beberapa cara, yaitu:
  • Konjugasi, yaitu reproduksi generatif pada tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya. Contoh: Spyrogyra (ganggang hijau) yang koloninya berbentuk benang.
  • Isogami, yaitu peleburan 2 sel gamet atau kelamin yang sama besar. Contoh:Clamydomonas (ganggang biru).
  • Anisogami, yaitu peleburan 2 sel gamet yang besarnya tidak sama. Gamet 1 lebih kecil (mikrogamet) dan gamet 2 lebih besar (makrogamet). Contoh: Ulva (ganggang yang berbentuk lembaran).
  • Penyerbukan yang diikuti dengan pembuahan. Terjadi pada tumbuhan berbunga (Antophyta) atau tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Alat kelamin jantan berupa benang sari dan alat kelamin betinanya berupa putik.
Berikut adalah gambar bunga dengan penyerbukan sempurna 


contoh penyerbukan dengan bantuan serangga





Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam.
1)      Penyerbukan sendiri Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
2)      Penyerbukan tetangga yaitu Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain. Bunga tersebut masih dalam satu tumbuhan.
3)      Penyerbukan silang yaitu Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan. Tumbuhan tersebut masih satu jenis.
4)      Penyerbukan bastar yaitu Serbuk sari jatuh ke kepala putik lain yang masih satu jenis,  namun, bunga tersebut berbeda varietasnya.




Contoh Cara Perkembangbiakan Vegetatif Alami dan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami
Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari:
1) Membelah diri
2) Spora
3) Akar tinggal
4) umbi lapis
5) umbi batang
6) umbi akar
7) geragih
8) tunas

Berikut adalah pengertian untuk lebih jelas :
1) Membelah diri
Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau.
2). Spora
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang. Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang di sebut sporangium.
Tumbuhan paku
Tumbuhan paku mempunyai bentuk daun yang indah. Kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku terdapat pada bagian bawah daun. Jika daun dibalik, maka kita dapat melihat kotak spora dibagian tepi daun.
Jamur
Jamur tidak mempunyai zat hijau daun. Jamur tidak berbunga. Oleh karena itu jamur tidak berbuah dan berbiji. Jamur tumbuh ditempat-tempat lembap, misalnya pada tumbuhan dan hewan yang telah mati, serta pada makan yang telah basi.
Jamur berkembangbiak dengan spora. Pada jamur tempe, sporangium terletak pada ujung hifa yang menggembung. Hifa adalah benang-benang yang menyusun tubuh jamur.
Ganggang
Pada golongan ganggang, sporangium terdapat pada tubuh ganggang itu sendiri. Setiap spora dilengkapi bulu cambuk atau bulu getar yang berguna sebagai alat gerak dalam air. Spora ini disebut zoospora. Saat mendapatkan tempat yang cocok, maka zoospora akan menempel dan berkembang menjadi individu baru.
3). Akar tinggal (rizoma)
Akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh didalam tanah. Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri-ciri akar tinggal adalah sebagai berikut:
a) Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup
b) Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik
c) Pada setiap ketiak sisi terdapat tunas
Jika ujung rizoma atau tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, maka tumbuhan tersebut tetap bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput.
4). Umbi lapis
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.
Bawang merah mempunyai bentuk berlapis-lapis. Umbi yang berlapis-lapis dan di tengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram(batang) dan membengkak di dalam tanah.
Pada permukaan atas dari setiap buku (ruas), tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat dibawah batangnya (cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut siung.
5). Umbi batang
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah ubi jalar dan kentang. Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang menjulur ketanah. Ujung batang tersebut mengandung cadangan makanan terutama zat tepung. Jenis umbi ini disebut umbi batang.
6) Umbi Akar
Akar yang berubah fungsi unutk menyimpan cadangan makanan disebut umbi akar. Ciri-ciri umbi akar adalah sebagai berikut:
a) Umbi tidak berbuku-buku
b) Umbi tidak mempunyai kuncup dan daun
c) Umbi tidak mempunyai mata tunas
Contoh tumbuhan: bunga dahlia dan wortel
7) Geragih
Batang yang tumbuh menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah disebut geragih. Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Walaupun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya.
Contoh tumbuhan bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki.
8)Tunas
Tumbuhan dikatakan berkembangbiak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adalah pisang.

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk dan stek.
1) Cangkok
contoh: buah-buahan,
2) Stek
Perkembangbiakan dengan cara setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Macam setek ada 2 (dua) yakni setek dbatang dan setek daun
a) Stek batang
Misalnya: ketela pohon, mawar dan sirih 
b) stek daun
Misalnya: cocor bebek, begonia, dan sri rejeki(Sansevieria sp)

3) runduk
misalnya: melati.
4) Menempel (okulasi)
Okulasi adalah cara pembudidayaan tanaman dengan menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Tujuan utamanya adalah mendapatkan tanaman baru dengan sifat unggul dari dua (atau lebih) tumbuhan berbeda. Cabang yang baru akan memiliki sifat dari kedua tanaman. Tanaman yang terbentuk dari hasil okulasi ini mempu-nyai sifat yang lebih baik dari tanaman induk karena biasanya menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman.
okulasi
5) Sambung pucuk (mengenten)
Sambung pucuk adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis dengan tujuan menghasilkan tanaman baru dengan mutu baik dan akar kuat. Batang atas dan batang bawah itu berasal dari dua tumbuhan berbeda. Batang bawah diperoleh dari semaian biji dengan akar kuat kemudian disambung dengan batang atas dari tumbuhan yang memiliki sifat (buah) yang baik. Sambungan dapat dilakukan dengan menggunakan tali plastik atau tali rafia.

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif

Perkembangbiakan secara generatif
Perkembangbiakan generatif disebut juga dengan perkembangbiakan seksual, karena melibatkan sel-sel kelamin. Perkembangbiakan tersebut dimulai dengan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang kemudian menghasilkan zigot. Zigot berkembang menjadi individu baru. Perkembangbiakan pada tumbuhan didahului dengan peristiwa penyerbukan, kemudian diiringi peristiwa pembuahan.

Dalam artian lain Perkembangbiakan Tumbuhan secara generatif Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.

Penyerbukan dan PembuahanPenyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik.Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.

Cara-cara penyerbukanBerdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:
  1. Penyerbukan sendiri, yaitu apabila srbuk sari dri satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
  2. Penyerbukan tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan
  3. Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan
  4. Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain sejenis, namun varietasnya berbeda.

Perantara penyerbukan:Beberapa perantara penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga), angin, air, dan manusia.
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melalui perantara serangga, yaitu:
  1. mahkotanya besar
  2. warnanya mencolok
  3. mengeluarkan bau yang khas
  4. menghasilkan nektar
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melaui perantara angin, yaitu:
  1. serbuk sarinya banyak, kecil dan ringan
  2. bentuk kepala sari besar
  3. bentuk tangkai sari panjang
  4. kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga
  5. bentuk mahkota kecil atau tidak mempunyai mahkota

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Alami dan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan secara vegetatif adalah tanpa melalui perkawinan atau aseksual. Makhluk hidup baru (keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (hanya melibatkan satu induk). Keturunan ini memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.
Ada dua kelompok tumbuhan dengan perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu:vegetatif alami dan vegetatif buatan. Pada proses vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Sedang pada vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.
Vegetatif alami adalah Perkembangbiakan vegetatif alami terjadi apabila berlangsung sewajarnya tanpa campur tangan  manusia.
Atau dapat diartikan dalam artian lain Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti manusia. Sehingga dapat terjadi dengan sendirinya.

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami
Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari:
1) Membelah diri
2) Spora
3) Akar tinggal
4) umbi lapis
5) umbi batang
6) umbi akar
7) geragih
8) tunas
1) Membelah diri
Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau.

Vegetatif buatan adalah Perkembangbiakan dengan cara vegetatif buatan sering dilaksanakan untuk pembudidayaan tanaman.
Atau dapat diartikan dalam artian lain. Reproduksi vegetatif buatan merupakan proses perkembangbiakan aseksual dengan bantuan manusia. 

Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk dan setek
Beberapa keuntungan dari perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah :
  1. Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul
  2. Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.

Beberapa kerugian vegetatif buatan adalah :
  1. Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang
  2. Perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru
  3. Merusak tumbuhan induk

Pengertian Perkembangbiakan Tumbuhan

Perkembangbiakan tanaman adalah suatu proses yang bertujuan untuk memperbanyak jumlah tanaman spesies atau kultivar tertentu. Secara umum, terdapat dua tipe perkembangbiakan tanaman yaitu perkembangbiakan vegetatif dan generatif. 

Dalam arti lain Perkembangbiakan tumbuhan juga dapat diartikan :
Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Di dalam benang sari terdapat ser buk sari. Serbuk sari merupakan sel kelamin jantan. Tid ak semua tumbuhan memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Tumbuhan yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga disebut bunga sempurna.
Tumbuhan berkembang biak dengan dua cara, yaitu secara kawin (generatif)dan tidak kawin (vegetatif).


Perkembangbiakan Vegetatif
           Perkembangbiakan vegetatif adalah terbentuknya individu baru tanpa didahului oleh peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara tak kawin.

Dalam artian lain :
Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina). Reproduksi vegetatif bisa terjadi secaraalami maupun buatan. Pada hewan alami: - Membelah diri : Perkembangbiakan dengan membelah diri biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah,bersel satu/protoza, misalnya: amoeba dan paramaecium. Pembelahan diri biner jika terjadi pembelahan individu menjadi 2 individu baru, dan disebut pembelahan diri multipel (perkembangbiakan dengan spora) jika pembelahan individu menjadi banyak individu, misalnya: plasmanium.

Perkembangbiakan Generatif
           Perkembangbiakan generatif adalah terbentuknya individu baru yang didahului oleh peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin.

Dalam artian lain:
Pembiakan generatif (reproduksi generatif) adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin atau seksual.  Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Baik tumbuhan ataupun hewan dapat mengalami pembiakan secara generatif ini. Pembiakan secara generatif ditandai dengan adanya pembuahan. Pembuahan merupakan proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang pada akhirnya akan menghasilkan zigot dan menjadi organisme baru . Pembuahan pada hewan melalui proses peleburan antara sel telur dan sel sperma sedangkan Pembuahan pada tumbuhan adalah proses dari peleburan serbuk sari dan putik. Contoh cara perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif adalah konjugasi, isogami, anisogami dan penyerbukan. Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibantu oleh serangga.[2] Sifat keturunan yang diperoleh dari pembiakan secara generatif dapat bervariasi dan juga gabungan dari kedua induknya.Perkembangbiakan generatif hanya dapat terjadi pada makhluk hidup tingkat tinggi yaitu makhluk hidup seperti yang memiliki alat kelamin yang jelas sehingga bisa di tentukan mana jantan dan betinannya. Ada juga organisme yang memunyai dua alat kelamin pada satu tubuh sehingga dapat melakukan perkawinan sendiri.Makhluk hidup yang mempunyai 2 alat kelamin di sebut dengan istilah hemaprodit.


contoh perkembangbiakan tumbuhan